Hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu sama lain
Postulat ini menyatakan ketiadaan kerangka acuan universal.Jika hukum fisika berbeda untuk pengamat yang berbeda , dalam keadaan bergerak relative, kita dapat menentukan mana yang diam mana yang bergerak.
contoh :
Jika anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan konstan, mana yang dalam keadaan diam, bumi atau motorkah yang diam ?? Sesungguhnya sangatlah benar jika kita menyatakan bahwa motor yang diam sedangkan bumi yang bergerak atau motor yang bergerak sedangkan bumi diam
Postulat Kedua :
Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari gerak pengamat itu
Teori Einstein membawa akibat-akibat yang luas yang terasa bertentangan dengan kejadian sehari-hari.Misalnya, seorang pengamat yang duduk di stasiun kereta api mengamati kereta api yang bergerak 100 km/jam, dalam kereta api itu ada seorang penumpang yang berjalan searah dengan arah gerak kereta api dengan kecepatan 6 km/jam.Menurut pengamat yang duduk di stasiun kereta api, penumpang di dalam kereta api bergerak dengan kecepatan ( 100 + 6 ) km/jam = 106 km/jam.Hasil pengamatan itu sesuai dengan teori Newton.
Bangaimana seandainya kecepatan kereta api sebesar 0,6c dan penumpang diganti dengan kecepatan cahaya yang bergerak dengan kecepatan c(3 x 108 m/s)? Gerak cahaya tersebut yang dipandang oleh pengamat yang duduk di stasiun menurut hukum Newton adalah 0.6c + c = 1.6c.Hasil itu tidak sesuai dengan Pstlt II Einstein bahwa :
Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari gerak pengamat itu
Menurut Einstein, perumusan tentang gerak dari Newton perlu diperbaiki apabila gerak benda mendekati kecepatan cahaya.Perumusan tersebut akan dibahas nanti pada sub-bab penjumlahan kecepatan.
Mengerti ??
Kesan pertama yang muncul mungkin sangatlah radikal bahwa si Einstein telah memikirkan konsep relatif dan perumusan untuk benda yang bergerak dalam keadaan mendekati kecepatan cahaya
Kosep relatif dalam kehidupan sehari-hari misalnya, ada seorang wanita dan dua orang pengamat laki-laki si A dan si B.Menurut si A wanita tersebut sangatlah cantik, rupawan dll.Tetapi menurut si B wanita tersebut biasa-biasa saja, nothing too special.Sama halnya pada waktu orang lain yang sedang memperdebatkan soal kebenaran, ada yang bilang itu benar dan ada yang bilang itu salah.Jawaban yang berbeda akan diperoleh dari si pengamat yang berbeda pula karena semua itu adalah relatif
ALL THE THINGS IS RELATIVE !
6 komentar:
bagus bgt
lebih bgus lg klo bknin buat gw????
aku ora ngerti iki su....!
piye iki su...?
keren gan,,,memberi ilmu tu berlipat pahalanya amin,,,mau cari buku fisika modern ne karangan Arthur Beiser, pas mau download malah susah banget
Referensinya dari mana ya om?
Buku ataupun ahlinya om
Posting Komentar